muhwildanS

Cari Blog Ini

Jumat, 15 Oktober 2010

Sweet home Chicago: Best Sports City 2010


What’s the sound of a drought’s imminent end? Is it a faint, foreshadowing rumble in the distance? The soft, steady patter of raindrops?

Or is it the full, unmitigated roar of 2 million fans at a victory parade for the Blackhawks, Stanley Cup in tow, as the end of Chicago hockey’s Dust Bowl era, 49 years of a friggin’ dry spell?

In a Best Sports City year in which thirsting fans in New Orleans and Tuscaloosa, even the Bronx, were quenched with championships and L.A. and Durham filled their Camelbaks full again, there was something special about the Blackhawks’ Rocky road from Bill Wirtz to first.

“I never would have imagined it changing this quickly,” Conn Smythe winner Jonathan Toews says.

Yet a single championship—remarkable as it may be—doesn’t make a Best Sports City. Otherwise how could we overlook the Saints’ Super Bowl victory?

There’s big league baseball, two teams’ worth; there’s the Bulls, a team surely on the rise. There’s the beloved Bears and DePaul hoops, Northwestern football and NASCAR Sprint Cup racing.

There is the city’s head-over-heels love for sports, all sports, and the people who play them.

Rabu, 13 Oktober 2010

Pardeza: Tak Ada Rencana Jual Benzema


Banyaknya rumor yang memberitakan rencana hengkangnya Karim Benzema dari Santiago Bernabeu, Direktur Olahraga Real Madrid, Miguel Pardeza, menegaskan bahwa El Real tidak berencana untuk menjual striker muda asal Prancis itu.

Mantan pemain Lyon itu dinilai gagal untuk membuktikan kualitas dirinya di kompetisi La Liga sejak tiba di Bernabeu 2009 silam, dan karena hal itu berkembanglah rumor yang mengatakan striker tersebut akan meninggalkan Los Blancos pada transfer window mendatang. Kabarnya Tottenham Hotspur dan Juventus tertarik untuk memboyong pemain berusia 22 tahun itu.

Namun, Pardeza angkat bicara untuk mendinginkan situasi mengenai kemungkinan tersebut. "Pelatih (Jose Mourinho) telah mengatakan kepada kami bahwa secara umum ia senang dengan kinerjanya (Benzema), tetapi ia juga mengatakan kepada kami bahwa ia merasa Benzema bisa memberi lebih banyak lagi," ujar Pardez seperti dilansir AS.

Mantan pemain Merengues era 80'an itu mengatakan bahwa jarangnya Benzema dimainkan bukan karena kualitasnya yang buruk, melainkan persaingan antara rekan setim yang cukup ketat di mana para pemain tidak ingin merelakan posisi mereka diambil oleh rekannya. Pardeza juga meminta kesabaran dari berbagai pihak dan berjanji akan terus mendukung Benzema untuk berkembang.

Pardeza juga menegaskan bahwa Madrid tidak berencana menjual Benzema dan sebaliknya, ia malah berharap pemain muda Prancis itu dapat segera menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk meraih kemenangan bersama Merengues.

"Ada rekan setim yang tidak ingin menyerahkan satu milimeter pun posisi mereka," ungkap Pardeza mengenai persaingan di dalam tubuh Los Blancos. "Tetapi kami memiliki waktu, Anda perlu bersabar dan kami terus mendukung pemain itu. Tidak ada dalam benak kami untuk menjual Benzema. Saya tidak putus asa. Saya mengharapkannya untuk meraih kemenangan di Madrid," tambahnya.