muhwildanS

Cari Blog Ini

Rabu, 01 Desember 2010

Nurdin Tak Tahu Soal Spanduk



Nurdin Halid merasa biasa saja dengan dukungan buat dirinya yang tertoreh di spanduk raksasa, di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Namun, ia menghimbau sebaiknya dukungan diberikan buat timnas.

“Saya tak tahu soal itu, intinya spanduk itu dibuat untuk mendukung timnas. Saya biasa saja. Kalau isinya berupa cacian dan makian saya baru merasa risih,” ujar Nurdin ketika dihubungi wartawan, Rabu (1/12).

Sementara itu, ketika ditanyakan berapa skor hasil pertandingan Nurdin emoh berkomentar banyak. “Saya tidak bisa memberikan prediksi. Soalnya saya bukan paranormal.”

Sebelumnya, 19 spanduk berukuran raksasa menghiasi SUGBK, jelang pembukaan AFF Suzuki Cup 2010. Tak hanya bertuliskan dukungan, beberapa spanduk juga menggambarkan pencitraan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

Spanduk berukuran 20x2 meter itu dipasang melingkari stadion. Antara lain bertuliskan: Robby, Maman, Hamka, Ridwan, Nasuha, jaga tembok pertahanan bagai Gatot Kaca; Bangun Timnas yang tangguh, lawan mereka yang memecah belah; Okto, Tony, Arif, kibaskan sayapmu bagai burung garuda; Markus, Ferry, Kurnia, jangankan bola angin pun tak boleh lewat; Nurdin Halid, untuk kemajuan sepak bola kami mendukungmu.

Tak hanya di dalam stadion, panitia lokal (LOC) juga memasang tiga spanduk besar kosong untuk membubuhkan tanda tangan dukungan. Baru ada beberapa tanda tangan yang digoreskan di spanduk itu.

Sekretaris LOC, Tigor Shalomboboy mengatakan, "19 spanduk di dalam stadion itu yang memasang pihak LOC. Spanduk itu akan terpampang hingga kualifikasi grup A berakhir."

Dalam pemantauan Bolanews.com, spanduk yang terpasang berkurang satu. Spanduk yang bertuliskan Nurdin Halid sekali layar berkembang surut kita berpantang, diturunkan pihak panitia.

Tidak ada komentar: